Friday, January 30, 2015

Teori Paradox Leontief



TEORI PARADOX LEONTIEF



Wassily Wassilyovich  Leontief lahir pada tanggal 5 Agustus 1906, di Munich, Jerman. Ia adalah seorang ekonom Rusia-Amerika terkenal karena penelitiannya tentang bagaimana perubahan dalam satu sektor ekonomi mungkin memiliki efek pada sektor lain. Pada 15 tahun 1921, Wassily , masuk Universitas Leningrad di St. Petersburg. Wassily wafat pada tanggal 05 Februari 1999 pada umur 93 tahun.

 Ia meraih gelar Ekonominya (setara dengan Master of Arts) pada tahun 1924 pada usia 19. Leontief memenangkan Nobel Memorial Prize Komite Nobel dalam Ilmu Ekonomi atas kontribusinya untuk analisis input-output tahun 1973.

Wassily Leontief seorang pelopor utama dalam analisis input-output matriks, melalui study empiris yang dilakukan pada tahun 1953 menemukan fakta, fakta itu mengenai struktur perdagangan luar negeri (ekspor-impor). Amerika Serikat tahun 1947 yang bertentangan dengan teori Heckscher – Ohlin sehingga disebut sebagai “Paradox Leontief” 

Secara umum AS diasumsikan sebagai suatu negara yang relatif  memiliki modal/kapita lebih banyak dan tenaga kerja  / labor lebih sedikit dibandingkan negara – negara lain. Berdasrkan teori H –O , maka ekspor AS akan terdiri dari barang – barang yang padat modal / kapital . sebaliknya, impornya akan terdiri atas barang – barang padat karya /  tenaga kerja.

Berdasarkan studi empiris yang dilakukan W. Leontief  ternyata  ekspor AS justru terdiri atas barang – barang yang padat karya / tenaga kerja. Sebaliknya impor atas barang – barang yang padat modal / kapital sebagaimana ditunjukan pada tabel berikut ini :


Struktur Ekspor dan Impor AS Tahun 1947
Berdasarkan Kapital dan Tenaga Kerja


Tahun struktur
Input - Output
Kebutuhan Faktor
Produksi / Juta $
Ekspor
($)
Impor
($)
Rasio
X / M
Struktur I – O
1899 ( Whitney )
Kapital
T. Kerja / Tahun
2,621,200
1,122,5
2,335,1
2,589,700
1,240.2
2,088,3
1,118
Struktur I – O
1947 ( Leontief )
Kapital
T. Kerja / Tahun
2,550,780
182
14,010
3,091,339
170
18,180
0,771
Struktur I – O
1958 & 1962
( Baldwin )
Kapital
T. Kerja / Tahun
1,876,000
131
14,200
2,132,000
119
18,000
0,789


Dari data diatas ternyata tahun 1947 ratio capital / labor AS untuk ekspor barang industrinya hanya sebesar 77,1% dibandingkan impornya , sedangkan teori H – O  ratio / labor seharusnya diatas 100%.
Uji Tes Kedua Leontif

Pada tahun 1956 Leontief mengulangi tes untuk impor AS dan ekspor pada tahun 1951. Dalam studi kedua, Leontief mengumpulkan 192 industri. Ia menemukan bahwa impor AS masih lebih padat modal daripada ekspor AS. Impor AS adalah 6% lebih padat modal  (Transisi dari ekonomi AS dari perang ke waktu ekonomi perdamaian tidak lengkap sampai tahun 1960-an.)

Baru-baru ini, Profesor Robert Baldwin (1971)  menggunakan  data perdagangan AS tahun 1962 dan menemukan bahwa impor AS adalah 27% padat modal daripada ekspor AS

Berdasarkan penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh beberapa ahli ekonomi perdagangan ( P.H Lindert 1982;69 ), ternyata  Paradox Leontief tersebut dapat terjadi karena empat sebab utama, yaitu :

1.      Intensitas faktor produksi yang berbalikan ( factors intensity reversals ) .
2.      Tariff and non-tariff barrier.
3.      Perbedaan dalam skills dan human capital.
4.      Perbedaan dalam faktor sumber daya alam.


Penemuan Leontif tersebut tidaklah sepenuhnya bertentangan dengan teori H –O, karena ekspor AS yang padat karya ( labor intensive ) tersebut adalah sangat logis. AS memang lebih banyak tenaga kerja yang terdidik dibandingkan negara – negara lain, sehingga ekspornya lebih banyak terdiri atas barang padat karya / tenaga kerja terdidik.

Dia berargumen bahwa pekerja AS mungkin lebih efisien daripada pekerja asing. Mungkin pekerja AS tiga kali lebih efektif sebagai pekerja asing di negara lain.  Jadi penemuan Leontief tersebut dalam batasan tertentu justru sesuai dan mendukung teori H – O .

No comments:

Post a Comment