A. Pengertian
dan Tujuan Kompensasi
1.
Kompensasi adalah total seluruh imbalan
yang diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan.
2. Tujuan
umum pemberian adalah untuk menarik, mempertahankan, dan memotifasi karyawan
B. Kompensasi
Finansial Langsung, Tidak Langsung dan Nonfinansial
1.
Kompensasi Finansial Langsung :
Terdi
ri dari bayaran yang diterima seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan
bonus. Dalam survey terbaru yang dilakukan oleh society for human resource management, pendorong
utama kepuasan karyawan adalah bayaran.
2.
Kompensasi Finansial Tidak Langsung:
Meliputi
seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial
langsung. Kompensasi jenis ini meliputi beragam imbalan yang biasanya diterima
secara tidak langsung oleh karyawan.
3.
Kompensasi Nonfinansial:
Meliputi
kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari
lingkungan psikologis dan fisik tempat orang tersebut bekerja. Aspek kompensasi
nonfinansial tersebut mencakup faktor-faktor psikologis dan fisik dalam
lingkungan kerja perusahaan.
C. Komponen
– Komponen Program Kompensasi Total
D. Keadilan
dalam Kompensasi Finansial
1. Teori
keadilan (equity theory) :
Teori
motivasi yang menyatakan bahwa seseorang menilai kenerja dan sikapnya dengan
cara membandingkan kontribusi tersebut dengan kontribusi dan keuntungan orang
lain yang sebanding, yang ia pilih –
serta yamg dalam kenyataanya bisa menyerupai atau tidak menyerupai mereka.
2. Keadilan
finansial (external equity) :
Sebuah
persepsi perlakuan pembayaran pembayaran yang adil bagi para karyawan
3. Keadilan
eksternal (external equit) :
Ini
akan tewujud ketika karyawan sebuah perusahan menerima bayaran yang sebanding
dengan karyawan yang melakukan perkerjaan yang serupa di perusahaan lain.
4. Keadilan
internal (internal equity) :
Ini
akan terwujud ketika karyawan menerima bayaran menurut nilai relatif
perkerjaanya dalam organisasi yang sama.
5. Keadilan
karyawan (employee equity) :
Terwujud
ketika para individu yang menjalankan perkerjaan yang serupa pada perusahaan
yang sama menerima bayaran menurut faktor – faktor khusus pada ddiri karyawan,
seperti tingkat kinerja atau senioritas
6. Keadilan
tim (team equity) :
Tercapai
ketika tim diberi imbalan berdasarkan produktivitas kelompoknya. Namun,
mencapai keadilan bisa menjadi masalah saat
menyentuh masalah intensif.
E. Organisasi
Sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung
Terdiri
dari :
1. Kebijakan
Kompensasi
Memberikan
panduan umum untuk mengambil keputusan mengenai kompensasi
2. Level
Organisasi
Dimana
keputusan kompensasi yang diambil juga dapat mempengaruhi bayaran
3. Kemampuan
untuk Membayar
Penilaian
suatu organisasi atas kemampuannya untuk membayar juga merupakan faktor penting
dalam menentukan level bayaran
F. Pasar
Tenaga Kerja Sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung
Terdiri
dari :
1.
Survei Kompensasi
2.
Kelayakan
3.
Biaya Hidup
4.
Serikat Pekerja
5.
Perekonomian
6.
Legislasi
G. Evaluasi
Pekerjaan
Empat metode evaluasi pekerjaan :
1.
Metode Peringkat
Adalah
metode yang mempelajari diskripsi setiap pekerjaan yang di evaluasi dan
menyusun pekerjaan – pekerjaan tersebut secara berurutan berdasarkan nilainya
bagi perusahaan.
2. Metode
Klasifikasi
Adalah
metode yang mengevaluasi dengan membandingkan diskripsi tugas dengan diskripsi
kelas.
3. Metode
Perbandingan Faktor
Adalah
metode yang mengevaluasi pekerjaan yang diasumsikan pada 5 faktor universal
4. Metode
Poin
Adalah
metode yang mengevaluasi dengan melakukan seleksi atas faktor – faktor
pekerjaan berdasarkan sifat dari kelompok pekerjaan tertentu yang dievaluasi.
H. Penetapan
Harga Pekerjaan.
Terdiri dari :
1.
Tingkat Bayaran
2.
Rentang Bayaran
3.
Perluasan Pembatasan ( broadbanding )
4.
Sistem Tarif Tunggal
5.
Tingakat Bayaran yang Disesuaikan
I. Karyawan
sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung
Terdiri dari :
1.
Kinerja Pekerjaan – Bayaran Berbasis
Kinerja
2.
Keterampilan – Bayaran Berbasis keterampilan
3.
Kompetensi – Bayaran Berbasis
Keterampilan
4.
Senioritas
5.
Pengalaman
6.
Keanggotaan Organisasi
7.
Potensi
8.
Pengaruh Politik
9.
Keberuntungan
J. Rancangan
Bayaran Lingkup Perusahaan
Terdiri dari :
1.
Pembagian Laba
2.
Pembagian Keuntungan
3.
Kompensasi Karyawan Profesional
4.
Kompensasi Karyawan Penjualan
5.
Kompensasi Karyawan Tidak Tetap
6.
Kompensasi KaryawanEksekutif
7.
Gaji Pokok
8.
Rancangan Opsi Saham
9.
Insentif Jangka Pendek atau Bonus
10.
Bayaran Berbasis Kinerja
11.
Tunjangan Eksekutif
12.
Pasarut Emas
No comments:
Post a Comment