Friday, January 30, 2015

Kompensasi




  A.  Pengertian dan Tujuan Kompensasi

1.      Kompensasi adalah total seluruh imbalan yang diterima para karyawan sebagai pengganti jasa yang telah mereka berikan.
2.      Tujuan umum pemberian adalah untuk menarik, mempertahankan, dan memotifasi karyawan

  B.   Kompensasi Finansial Langsung, Tidak Langsung dan Nonfinansial

1.      Kompensasi Finansial Langsung :
Terdi ri dari bayaran yang diterima seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi dan bonus. Dalam survey terbaru yang dilakukan oleh society  for human resource management, pendorong utama kepuasan karyawan adalah bayaran.

2.      Kompensasi Finansial Tidak Langsung:
Meliputi seluruh imbalan finansial yang tidak termasuk dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi jenis ini meliputi beragam imbalan yang biasanya diterima secara tidak langsung oleh karyawan.

3.      Kompensasi Nonfinansial:
Meliputi kepuasan yang diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan fisik tempat orang tersebut bekerja. Aspek kompensasi nonfinansial tersebut mencakup faktor-faktor psikologis dan fisik dalam lingkungan kerja perusahaan.

  C.   Komponen – Komponen Program Kompensasi Total



  D.  Keadilan dalam Kompensasi Finansial

1.      Teori keadilan (equity theory) :
Teori motivasi yang menyatakan bahwa seseorang menilai kenerja dan sikapnya dengan cara membandingkan kontribusi tersebut dengan kontribusi dan keuntungan orang lain  yang sebanding, yang ia pilih – serta yamg dalam kenyataanya bisa menyerupai atau tidak menyerupai mereka.

2.      Keadilan finansial (external equity) :
Sebuah persepsi perlakuan pembayaran pembayaran yang adil bagi para karyawan

3.      Keadilan eksternal (external equit) :
Ini akan tewujud ketika karyawan sebuah perusahan menerima bayaran yang sebanding dengan karyawan yang melakukan perkerjaan yang serupa di perusahaan lain.

4.      Keadilan internal (internal equity) :
Ini akan terwujud ketika karyawan menerima bayaran menurut nilai relatif perkerjaanya dalam organisasi yang sama.

5.      Keadilan karyawan (employee equity) :
Terwujud ketika para individu yang menjalankan perkerjaan yang serupa pada perusahaan yang sama menerima bayaran menurut faktor – faktor khusus pada ddiri karyawan, seperti tingkat kinerja atau senioritas

6.      Keadilan tim (team equity) :
Tercapai ketika tim diberi imbalan berdasarkan produktivitas kelompoknya. Namun, mencapai keadilan bisa menjadi masalah saat  menyentuh masalah intensif.

  E.   Organisasi Sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung

Terdiri dari :
1.      Kebijakan Kompensasi
Memberikan panduan umum untuk mengambil keputusan mengenai kompensasi
2.      Level Organisasi
Dimana keputusan kompensasi yang diambil juga dapat mempengaruhi bayaran
3.      Kemampuan untuk Membayar
Penilaian suatu organisasi atas kemampuannya untuk membayar juga merupakan faktor penting dalam menentukan level bayaran

  F.    Pasar Tenaga Kerja Sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung

Terdiri dari :
1.      Survei Kompensasi
2.      Kelayakan
3.      Biaya Hidup
4.      Serikat Pekerja
5.      Perekonomian
6.      Legislasi

  G.  Evaluasi Pekerjaan

Empat metode evaluasi pekerjaan :

1.      Metode Peringkat
Adalah metode yang mempelajari diskripsi setiap pekerjaan yang di evaluasi dan menyusun pekerjaan – pekerjaan tersebut secara berurutan berdasarkan nilainya bagi perusahaan.
2.      Metode Klasifikasi
Adalah metode yang mengevaluasi dengan membandingkan diskripsi tugas dengan diskripsi kelas.
3.      Metode Perbandingan Faktor
Adalah metode yang mengevaluasi pekerjaan yang diasumsikan pada 5 faktor universal
4.      Metode Poin
Adalah metode yang mengevaluasi dengan melakukan seleksi atas faktor – faktor pekerjaan berdasarkan sifat dari kelompok pekerjaan tertentu yang dievaluasi.

  H.    Penetapan Harga Pekerjaan.

Terdiri dari :
1.      Tingkat Bayaran
2.      Rentang Bayaran
3.      Perluasan Pembatasan ( broadbanding )
4.      Sistem Tarif Tunggal
5.      Tingakat Bayaran yang Disesuaikan

  I.      Karyawan sebagai Determinan Kompensasi Finansial Langsung

Terdiri dari :
1.      Kinerja Pekerjaan – Bayaran Berbasis Kinerja
2.      Keterampilan – Bayaran Berbasis keterampilan
3.      Kompetensi – Bayaran Berbasis Keterampilan
4.      Senioritas
5.      Pengalaman
6.      Keanggotaan Organisasi
7.      Potensi
8.      Pengaruh Politik
9.      Keberuntungan

  J.      Rancangan Bayaran  Lingkup Perusahaan

Terdiri dari :
1.      Pembagian Laba
2.      Pembagian Keuntungan
3.      Kompensasi Karyawan Profesional
4.      Kompensasi Karyawan Penjualan
5.      Kompensasi Karyawan Tidak Tetap
6.      Kompensasi KaryawanEksekutif
7.      Gaji Pokok
8.      Rancangan Opsi Saham
9.      Insentif Jangka Pendek atau Bonus
10.  Bayaran Berbasis Kinerja
11.  Tunjangan Eksekutif
12.  Pasarut Emas


No comments:

Post a Comment